Entri Populer

Kamis, 20 Juni 2013

Wisata Belanja di Pasar Beringharjo Yogyakarta

Pasar Beringharjo jadi sesuatu sisi dari malioboro yang sayang untuk ditinggalkan. Bagaimana tidak, pasar ini sudah jadi pusat aktivitas ekonomi sepanjang ratusan tahun yang lalu dan keberadaannya memiliki arti filosofis yang tinggi. Pasar yang sudah berulang-kali dipugar ini melambangkan satu bagian kehidupan manusia yang tetap berkutat dengan pemenuhan keperluan ekonominya. disamping itu, Beringharjo juga adalah di antara pilar catur tunggal ( terdiri dari kraton, alun-alun utara, kraton, serta pasar beringharjo ) yang melambangkan manfaat ekonomi.
Pasar Beringharjo
Lokasi pasar Beringharjo awalnya adalah rimba beringin. tidak lama sesudah berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, tepatnya tahun 1758, lokasi pasar ini jadikan area transaksi ekonomi oleh warga Yogyakarta serta sekitarnya. Ratusan tahun lantas, pada tahun 1925, barulah area transaksi ekonomi ini mempunyai sesuatu bangunan permanen. Nama Beringharjo sendiri didapatkan dari Sultan Hamengku Buwono IX, berarti lokasi yang awal mulanya pohon beringin (bering) diinginkan bisa berikan kesejahteraan (harjo). Saat ini, beberapa wisatawan memaknai pasar ini sebagai area belanja yang menyenangkan.
jajanan pasar di Beringharjo

jajanan pasar di Beringharjo
Sisi depan serta belakang bangunan pasar sebelah barat adalah area yang pas untuk memanjakan lidah dengan jajanan pasar. Di sebelah utara sisi depan, bisa didapati brem bulat dengan struktur lebih lembut dari brem madiun serta krasikan (sejenis dodol dari tepung beras, gula jawa, serta hancuran wijen). Di sebelah selatan, bisa didapati bakpia isi kacang hijau yang biasa dijual tetap hangat serta kue basah layaknya hung kwe serta nagasari. Sesaat sisi belakang biasanya jual panganan yang tahan lama layaknya ting-ting yang terbuat dari karamel gula yang dicampur kacang tanah yang ditumbuk.

Apabila akan membeli batik, pasar Beringharjo yaitu area terbaik dikarenakan koleksi batiknya lengkap, mulai batik kain ataupun telah lantas pakaian, bahan katun sampai sutra, serta harga beberapa puluh ribu hingga nyaris sejuta ada di pasar ini. Koleksi batik kain didapati di los pasar sisi barat sebelah utara. sesaat koleksi pakaian batik didapati nyaris di seluruh pasar sisi barat. Tak hanya pakaian batik, los pasar sisi barat juga tawarkan pakaian surjan, blangkon, serta sarung tenun ataupun batik. Sandal serta tas yang dijual dengan harga miring bisa didapati di lebih kurang eskalator pasar sisi barat.

Los sandang di Beringharjo
 Jalan ke lantai dua pasar sisi timur, janganlah heran apabila mencium aroma jejamuan. area itu adalah pusat penjualan bahan basic jamu jawa serta rempah-rempah. Bahan jamu yang dijual contohnya kunyit yang biasa digunakan untuk bikin kunyit asam serta temulawak yang digunakan untuk bikin jamu populer amat pahit. Rempah-rempah yang di tawarkan yaitu jahe (biasa diolah jadi minuman ronde maupun cuma dibakar, direbus serta digabung gula batu) serta kayu (digunakan untuk memperkaya citarasa minuman layaknya wedang jahe, kopi, teh serta terkadang dipakai sebagai pengganti bubuk coklat pada cappucino).
los sayur mayur dan jejamuan
 Pasar ini juga area yang cocok untuk berburu barang antik. Sentra penjualan barang antik ada di lantai 3 pasar sisi timur. Di area itu, anda dapat merasakan mesin tulis tua, helm buatan th. 60-an yang sisi depannya mempunyai mika hanya hidung dan seterusnya. Di lantai itu juga, Anda bisa memburu barang bekas berkuaalitas. Beragam jenis barang bekas impor layaknya sepatu, tas, apalagi pakaian dijual dengan harga yang tambah lebih murah dari pada harga aslinya dengan kualitas yang tetap baik. Pasti perlu kejelian saat memilih.

Senang berkeliling dibagian didalam pasar, tiba waktunya untuk menjelajahi tempat lebih kurang pasar dengan tawarannya yang tidak kalah menarik. Lokasi lor pasar yang dahulu dikenal dengan kampung pecinan yaitu lokasi yang sangat populer. Anda dapat melacak kaset-kaset oldies dari musisi th. 50-an yang jarang didapati di area lain dengan harga sangat mahal Rp 50.000,00. disamping itu, ada juga kerajinan logam berbentuk patung budha didalam beragam posisi seharga Rp 250.000,00. untuk pengoleksi duit lama, area ini juga jual duit lama dari beragam negara, apalagi yang dipakai th. 30-an.
Kampung Pecinan
Bila haus, meminum es cendol khas yogyakarta yaitu merupakan pilihan jitu. Es cendol Yogyakarta mempunyai citarasa yang lebih kaya dari es cendol Banjarnegara serta Bandung. Berisi bukan sekedar cendol, namun juga cam cau (sejenis agar-agar yang terbuat dari daun cam cau) serta cendol putih yang terbuat dari tepung beras. Minuman lain yang ada yaitu es kelapa muda dengan sirup gula jawa serta jamu layaknya kunyit asam serta beras kencur. Harga minuman lalu tidak mahal, cuma lebih kurang Rp.2.000,00 hingga Rp. 3.000,00
Cendol
Walau pasar resmi tutup jam 17.00 wib, namun dinamika pedagang tidak berhenti pada jam itu. Sisi depan pasar tetap tawarkan beragam jenis panganan khas. Martabak dengan beragam berisi, terang bulan yang legit bercampur coklat serta kacang, dan klepon isi gula jawa yang lezat dapat dibeli tiap-tiap sorenya. Lebih kurang jam 18.00 wib sampai melalui sedang malam, umumnya ada penjual gudeg di depan pasar yang juga tawarkan kikil serta varian oseng-oseng. Sembari makan, anda dapat mendengarkan musik tradisional jawa yang diputar atau bercakap dengan penjual yang umumnya menyapa dengan akrab. Lengkap sudah wisata belanja di pasar Beringharjo.
Gudeg makanan khas Yogyakarta

Gudeg


Selamat berwisata di Pasar Beringharjo.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar