Entri Populer

Selasa, 07 Agustus 2012

Aneka Resep Soto Indonesia

 
1. SOTO KUDUS

Bahan:
1 ekor ayam, belah dua
1500 ml air
3 siung bawang putih, iris halus
3 cm jahe, memarkan
2 btg serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
3 sdm minyak goring
 Haluskan:
 5 buah bawang merah
1 sdt ketumbar utuh
½ sdt merica utuh
2 cm kunyit
garam

Pelengkap:
3 sdm bawang goreng
50 gr taoge
1 btg seledri, iris halus
1 bh jeruk nipis, iris 4
3 sdm kecap manis

Cara membuatnya:
Tumis bawang putih hingga harum, masukkan bumbu halus, jahe, dan serai, aduk hingga masak. Masukkan ayam dan aduk terus hingga ayam berubah warna. Tuang air. Masak hingga ayam matang dengan api sedang. Angkat ayam dari panci dan goreng hingga kering. Cabik-cabik ayam dan atur di mangkok bersama pelengkap lainnya. Siram kuah di atasnya dan sajikan.
 
 
2. SOTO SOKARAJA



Resep masakan Soto Sokaraja

Bahan:

  • 1 Kg daging sapi
  • 2 Liter air
  • 100 Gram soun, rendam air dingin, tiriskan.
  • 100 Gram taoge pendek, cuci bersih
  • 150 Gram kedelai, rendam air hingga lunak lalu goreng.
  • 3 Cm jahe, memarkan
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 Cm lengkuas, memarkan
  • 3 Sdm kecap manis
Haluskan :
  • 7 butir bawang merah, 5 siung bawang putih
  • 3 cm kunyit, bakar
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk
Pelengkap:
Irisan daun bawang, irisan seledri, bawang goreng, dan kerupuk

Sambal soto:
150 gram kacang tanah, goreng, lalu haluskan. Haluskan : 7 buah cbai rawit merah, 3 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, 1 sdt garam, 1 sdm gula merah, dan 1 sdm air asam. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tambahkan air 250 ml hingga menjadi sambal yang kental, angkat.

Cara memasak:

  1. Rebus daging hingga setengah matang, angkat.
  2. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukan kedalam kaldu tambahkan jahe, serai, lengkuas dan kecap manis. masak hingga daging lunak dan bumbu merata, angkat. potong-potong daging, sisihkan.
  3. Panyajian : Siapkan mangkuk, isi dengan soun, tauge pendek dan kuah soto.
  4. Taburi irisan daun bawang, seldri, bawang goreng, kedelai goreng, dan sambal soto.
  5. Sajikan hangat dengan lontong atau nasi.
 
3. SOTO LAMONGAN
 
Bahan:
· 1 ekor ayam (±1 kg) ayam kampung
· 2-3 batang daun bawang
· 2 lembar daun salam
· 2 batang serai, dimemarkan
· 2 cm lengkuas (laos), dimemarkan
· 2 lembar daun jeruk purut
· 3 sdm minyak goreng untuk menumis
· 1½ liter kaldu ayam
 
Bumbu yang dihaluskan:
· 1 siung bawang putih
· 10 buah bawang merah
· 1 sdm ketumbar, disangrai
. 5 buah kemirih disangrai
· ½ sdm jahe cincang
· 1 sdt merica bulat
· garam sesuai selera
. 50 gr udang
 
Bahan Pelengkap:
· 100 gr mei suun,rendam dengan air panas sebentar lalu sisikan
· 5 lembar daun kol, iris halus
- daun bawang iris halus
· 2 batang seledri, iris halus
· 5 butir telur rebus, kupas, belah 2-4
· 1-2 sdm bawang putih, diiris tipis, goreng
- kerupuk udang tumbuk halus
Bahan Sambal:
· 10 buah cabai rawit
· 2 buah cabai merah
· 1 buah jeruk nipis
 
Cara membuat:
· Rebus ayam sampai lunak, angkat. Goreng ayam hingga kecoklatan, suwir-suwir dagingnya. Ukur kaldu sebanyak 1½ liter.
· Tumis bumbu yang dihaluskan, serai, laos dan daun jeruk purut sampai harum. Masukkan ke dalam kaldu mendidih. Masukkan irisan daun bawang, matikan api kompor.
Cara membuat Sambal:
Cabai rawit dan cabai merah digerus sampai halus lalu beri air jeruk nipis.
Cara menghidangkan:
Di dalam mangkok letakkan suwiran ayam dan bahan pelengkap lalu siram kuah soto selagi panas.


4. SOTO BETAWI


SOTO BETAWI



Bahan
  • 350 gram daging sandung lamur
  • 350 gram jerohan sapi (hati, usus, babat)
  • 4 sdm minyak goreng
Haluskan
  • 10 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 ½ sdt merica butir
  • 1 sdm ketumbar
  • ½ sdt jintan
  • 2 butir kemiri
  • 3 cm lengkuas
  • 3 cm jahe

  • 5 cm kayumanis
  • 1 butir biji pala, belah
  • 7 butir cengkih
  • 1 liter air kaldu sapi
  • 400 ml santan kental
  • 2 tangkai daun bawang
  • 2 tangkai seledri, iris kasar
  • 3 butir tomat, belah-belah
  • 3 sdm kecap manis
Pelengkap
  • Bawang goreng
  • Emping goreng
Cara membuat
    1. rebus daging sandung lamur sampai empuk, ambil dan takar airnya sebanyak 1 liter. Rebus jerohan sampai matang, angkat dan buang air perebusnya. Potong-potong daging dan jerohan. Sisihkan.
    2. panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama kayumanis, pala, dan cengkih sampai harum dan matang. Masukkan daging dan jerohan rebus. Tumis sebentar, kemudian tuang air kaldu daging. Masak sampai mendidih.
    3. beri santan, daun bawang, seledri, tomat, dan kecap manis. Aduk, didihkan kembali dengan api kecil, angkat. Sajikan bersama bawang goreng dann emping goreng.


Resep Minuman Buka Puasa Segar dan Praktis

Berikut ini adalah kumpulan resep minuman segar dan praktis untuk menu buka puasa yang dapat Anda coba.

Es Melon Serut - Minuman Buka Puasa Segar


Resep Es Melon Serut Minuman Buka Puasa Segar

Bahan:
  • 1/2 buah melon
  • 2 sendok makan gula pasir
  • sirup melon secukupnya
  • air es secukupnya
  • es batu, secukupnya
Cara membuat:
  1. Serut daging melon menggunakan alat pengeruk kecil. Sehingga berbentuk memanjang
  2. Lettakkan melon yang sudah dikeruk di wadah, tambahkan gula pasir dan simpan di dalam kulkas kurang lebih selama 20 menit.
  3. Siapkan gelas saji, tuang sirup melon sesuai ukuran gelas dan selera keluarga.
  4. Masukkan melon serut, bagi menjadi empat gelas.
  5. Masukkan es batu sesuai selera Anda, lalu tuangkan air es secukupnya.
  6. Sajikan dingin sebagai minuman berbuka puasa (bisa ditambahkan soda bila bila diinginkan).

Es Bola Buah Selasih - Minuman Buka Puasa Segar


Resep Es Bola Buah Selasih Minuman Buka Puasa Segar

Bahan:
  • 200 gr semangka
  • 200 gr melon
  • 200 gr blewah
  • 2 sendok teh selasih
  • 500 ml santan encer dengan air matang (jangan direbus)
  • Sirup gula/syrup vanilli
  • Es batu secukupnya
Cara membuat:
  1. Rendam selasih dalam air panas selama 3 menit, tiriskan
  2. Potong semangka, melon dan blewah dengan cetakan/pemotong buah berbentuk bulat
  3. Tuang sirup gula/sirup vanilli dalam gelas
  4. Tata buah semanga, melon dan blewah di bagian atasnya dan tambahkan biji selasih di bagian paling atas
  5. Tambahkan es batu sesuai selera
  6. Siram dengan santan dan sajikan dingin sebagai minuman buka puasa yang segar (untuk 4 porsi)

Es Kopyor Agar - Minuman Buka Puasa Segar


Resep Es Kopyor Agar - Minuman Buka Puasa Segar

Bahan:
  • 1 bungkus agar-agar bubuk putih
  • 400 ml santan kental dari satu butir kelapa
  • syrup merah
  • susu kental manis dan es serut
  • es batu secukupnya
Cara membuat:
  1. Campur agar dengan santan, aduk rata dan panaskan tidak sampai mendidih, angkat.
  2. Siapkan es batu berbentuk balok secukupnya.
  3. Ambil sesendok-sesendok taruh jatuhkan ke es batu hingga mirip kopyor.
  4. Siapkan gelas taruh kopyor beri sirup merah, es serut dan susu kental manis.
  5. Sajikan segera saat adzan maghrib tanda berbuka puasa tiba (untuk 4 porsi)

Es Santan - Minuman Buka Puasa Segar


Resep Es Santan - Minuman Buka Puasa Segar

Bahan:
  • 400 ml santan dari 1 butir kelapa
  • sirup merah secukupnya
  • 8 buah siwalan/sari kelapa, potong-potong
  • 150 gr kolang kaling merah dalam sirup, iris
  • 150 gr tape singkong potong dadu
  • es batu/es serut secukupnya
Cara Membuat:
  1. Rebus santan dengan daun pandan da 1/4 sdt garam.
  2. Siapkan gelas, tuangkan sirup, tape singkong, siwalan, dan kolang-kaling. Tuangkan santan secukupnya, beri es batu atau es serut. Segera sajikan sebagai menu minuman buka puasa (untuk 4 porsi).

Es Puding Tape Hijau - Minuman Buka Puasa Segar


Resep Es Puding Tape Hijau Minuman Buka Puasa Segar

Bahan:
  • 1 bks Agar-agar bubuk hijau
  • 600 ml air
  • 150 gr Gula Pasir
  • 250 gr Tape Ketan Hijau
  • Isi:
  • 1 bh Kelapa Muda
  • 300 ml Santan
  • Sirup Merah
  • Susu Kental Manis
  • Es Serut
Cara Membuat:
  1. Didihkan air, campur dengan agar-agar. Aduk rata dan tambahkan gula pasir. Setelah mendidih, masukkan tape, aduk rata dan masak sebentar.
  2. Tuangkan ke dalam loyang, hilangkan uap panas dan masukkan dalam lemari pendingin.
  3. Setelah dingin, potong bentuk dadu dan tuangkan ke dalam gelas. Tambahkan kelapa muda dan santan atau susu.
  4. Beri es serut, tambahkan susu kental manis dan sirup merah.
  5. Es puding tape hijau segar siap disantap sebagai minuman buka puasa yang nikmat.
 

Es Buah Semarak

es_buah_semarak
bahan – bahan :
  • 1 kaleng buah koktil
  • 200 gram anggur hijau, cuci bersih
  • 150 gram manisan kolang-kaling, beri warna merah
  • 150 gram manisan kolang-kaling, beri warna hijau
  • 100 gram kismis
  • 2 buah apel, potong tipis kecil tanpa dikupas
  • 400 cc air
  • 200 gram gula pasir
  • 2 buah jeruk lemon, ambil airnya
  • 500 cc Sprite
cara membuat :
Campur air, air buah koktil, dan gula, aduk hingga rata, lalu masak hingga mendidih, angkat, dinginkan.
Masukkan koktil, anggur hijau, manisan kolang-kaling merah, manisan kolang-kaling hijau, kismis, dan apel ke dalam mangkuk besar, lalu tambahkan campuran air gula tadi, aduk rata, simpan dalam kulkas.
Bila akan disajikan, masukkan Sprite dan air jeruk lemon, aduk rata, lalu tambahkan es batu secukupnya, sajikan.
 

Punch Tomat

punch_tomat

bahan -bahan :
  • 5 buah tomat matang, potong kecil-kecil
  • 500 cc sari jeruk
  • 1 buah jeruk lemon, ambil airnya
  • 50 cc sirup rose
  • 250 cc Sprite
cara membuat :
Campur tomat dan sirup rose, aduk rata, lalu blender hingga halus, angkat.
Masukkan sari jeruk, aduk rata, lalu tambahkan air jeruk lemon, aduk rata, simpan dalam kulkas.
Bila akan disajikan, masukkan Sprite, aduk rata, lalu sajikan.

Es Buah santan

es_buah_santan
Bahan – bahan :
  • 400 gram melon, bentuk bulat
  • 400 gram semangka, bentuk bulat
  • 5 buah markisa, ambil buah dan bijinya
  • 500 cc santan
  • 100 gram gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/4 sendok teh garam
cara membuat :
Campur santan, gula, daun pandan, dan garam, aduk rata, lalu masak di atas api kecil hingga mendidih, angkat, dinginkan.
Letakkan melon, semangka, dan markisa ke dalam tiap gelas, lalu siram dengan sebagian santan di atasnya, sajikan.
 

Asin Manis Mangga Muda

asin_manis_mangga_muda
bahan -bahan :
  • 2 kilogram mangga muda
  • 1 kilogram garam
  • 500 cc air
  • 1 kilogram gula pasir
cara membuat Resep Minuman Menu Buka Puasa :
Kupas mangga, ambil daging buahnya, lalu iris tipis memanjang sesuai panjang mangga.
Letakkan 1/2 resep garam di dalam wadah, lalu masukkan daging buah mangga tadi, remas-remas hingga rata, biarkan selama 30 menit.
Cuci daging buah mangga dengan air, tiriskan, lalu masukkan sisa garam, remas-remas kembali, cuci dengan air, tiriskan.
Campur air dan gula, masak hingga gula larut, angkat, lalu saring, dinginkan.
Masukkan daging buah mangga tadi, aduk rata, lalu simpan dalam kulkas selama 1 hari agar meresap, sajikan.

Sabtu, 14 Juli 2012

Goa Kiskenda

Jika Anda penggemar berat cerita pewayangan, tidaklah lengkap bila belum berkunjung ke Goa Kiskenda. Goa Kiskenda merupakan obyek wisata alam di pegunungan menoreh Daerah Istimewa Yogyakarta.

Goa ini tepatnya terletak di Desa Jatimulyo, kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, bagian barat Daerah Istimewa Yogyakarta. Ruang bumi bentukan alam terletak pada ketinggian 1000 m diatas permukaan laut itu, berjarak sekitar 35 km dari kota Yogyakarta.

Bagi wisatawan yang ingin menuju lokasi perlu membawa kendaraan sendiri atau menyewa mobil, karena angkutan umum yang memadai belum tersedia. Salah satu rute menuju Goa Kiskenda, yakni dari perempatan tugu Yogyakarta ambil jalan kearah barat menuju Kota Godean. Sampai Kota Godean, teruskan perjalanan menuju wilayah Kenteng, dan lanjutkan ke barat hingga membelah pegunungan menoreh.

Bila anda bertolak dari keraton Yogyakarta, perjalanan bisa ditempuh melalui jalan kearah kota kecil Wates. Sampai di Sentolo ambil jalan ke arah kanan menuju Dekso/Magelang/Muntilan. Kurang lebih tujuh kilometer dari situ anda akan tiba di desa Janti. Anda tinggal ikuti rambu lalu lintas menuju ke Goa Kiskenda.

Pada rute terakhir mendekati lokasi, perjalanan tidak akan mengecewakan. Jalan aspal yang mulus plus pemandangan kiri kanan penuh perbukitan dan jurang terjal hijau memanjakan mata yang menikmati perjalanan wisata. Dalam titik-titik perjalanan kita juga dapat melihat hamparan sawah hijau dan indahnya kota Yogyakarta dari bukit menoreh, ditambah suasana hutan dengan suara khas berbagai binatang.

Meski angkutan umum menuju lokasi belum memadai, namun di lokasi goa, terdapat fasilitas yang mencukupi, yakni taman parkir yang luas, taman bermain untuk anak-anak, dan lokasi untuk berkemah.

Sebelum mencapai mulut goa, pengunjung kali ini harus menempuh anak tangga menjorok ke dalam jurang. Sampai di pelataran goa pengunjung akan disambut relief pertarungan antara Subali dan kedua raksasa penjaga goa. Tak jauh dari mulut goa terdapat pohon besar yang mungkin sudah seusia goa tersebut.

Untuk masuk kedalam goa, kembali, pengunjung harus menuruni anak tangga yang cukup terjal. Suasana di dalam goa begitu dingin, ditambah iringan tetesan air dari langit-langit dengan stalaktit ratusan tahun membuat suasana kuno dan tua semakin kuat. Sementara dari dasar bumi mencuat stalakmit yang tak kalah runcing dari stalaktit.

Di dasar goa air bersih mengalir dari sela-sela rekahan dinding, bahkan setelah masuk di kedalaman tertentu terdengar gemuruh air, menunjukkan derasnya aliran air yang menembus dari salah satu dinding goa.

Menurut legenda cerita pewayangan, alkisah di dalam goa ini akan terjadi peperangan antara Sugriwa (kera merah) dan Subali (kera putih) melawan Mahesasura (raksasa berkepala kerbau) dan Lembusura (raksasa berkepala sapi) sebagai penghuni goa.

Namun, kakak beradik Sugriwa dan Subali sepakat bahwa Subali yang akan masuk ke dalam gua melawan dua raksasa, sedangkan Sugriwa diminta menjaga pintu gua dimana terdapat air mengalir dari dalam mulut gua.

Subali berpesan kepada sang adik, jika air sungai mengalir darah merah maka Subali lah yang menang, dan jika mengalir darah putih maka sebaliknya Subali yang menuai kekalahan dan mulut gua harus segera ditutup agar para raksasa juga ikut mati di dalam gua.

Dalam cerita tersebut air yang mengalir ternyata berwarna merah dan putih. Sugriwa berkesimpulan bahwa pertempuran di dalam gua terjadi sampyuh atau mati keduanya, maka gua pun ditutup oleh Sugriwa karena dianggap tidak ada gunanya lagi.

Padahal yang terjadi di dalam gua, awal pertempuran memang berimbang dan kedua belah pihak terjadi luka sehingga mengalirkan darah merah dan putih. Namun berkat kesaktian kera putih, kedua raksasa dapat ditaklukkan. Ketika Subali akan keluar dari gua, dia panik karena pintu gua telah ditutup. Akhirnya dengan kekuatannya kera putih itu menerobos atap gua dan berhasil keluar. Sehingga di dalam gua Kiskenda, pengunjung dapat menyaksikan lubang yang menyembul ke permukaan perbukitan.

Untuk memudahkan pengunjung menikmati stalagtit dan stalakmit yang mempesona, pengelola telah memasang penerangan di dalam gua. Tata lampu membuat pencahayaan mampu membangkitkan suasana khidmat kepada pengunjung. Sementara efek pencahayaan dan atmosfer gua bagi pecinta wayang bisa jadi menyeret mereka dalam kisah pertempuran kera putih melawan Mahesasura dan Lembusura.

Sejarah Singakat
Taman wisata ini terletak 35 kilometer di sebelah Barat kota Yogyakarta, di pegunungan Menboreh. Taman Wisata ini terdiri dari Goa Kiskendo, Goa Sumitro dan Watu Blencong . Merupakan goa alam di pegunungan Menoreh yang terletak 1200 m di atas permukaan laut yang berhawa sejuk, dari bentuk serta keadaannya sangat serupa dengan apa yang yang tersirat dalam legenda dalam legenda Istana Goa Kiskendo (yang merupakan fragmen dari cerita Ramayana ), tempat tinggal Raksasa Mahesasura yang berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi.Dalam kisah pewayangan, di tempat ini terjadi pertempuran antara Subali Sugriwa dengan Mahesasura dan patih Lembusura yang menghuni goa ini.Di samping itu keadaan-keadaan geologis dari goa-goa yang ada di daerah berbatu kapur,Di dalam goa Kiskendo ini terdapat banyak stalaktit dan stalagmit yang aneh namun indah bentuknya.Di dalam goa ini mengalir sungai di bawah tanah yang dalam cerita pewayangan, dan dalam pertempuran antara Subali; Sugriwa dan Mahesasura ; Lembusura, mengalirkan air berwarna merah dan putih.  

Sate Merupakan Makanan Khas Indonesia










Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep sate).



Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, tetapi sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya. Versi Jepang disebut yakitori.

Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging bisa dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate yang kaya, lihat daftar sate.

Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa sambal kecap, sambal kacang, atau yang lainnya. Untuk sate bebek Tambak menu lengkapnya adalah sate, saus bumbu manis kacang tanah atau bumbu pedas (menurut selera) dan irisan tomat serta mentimun. Lalu sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong. Kadang-kadang sate dimakan dengan ketupat.


JENIS SATE

Menurut Bahan Daging


Sate Ayam


Sate Ayam adalah makanan khas Indonesia. Sate Ayam dibuat dari daging Ayam. Pada umumnya sate ayam dimasak dengan cara dipanggang dengan menggunakan arang. Dan disajikan dengan pilihan bumbu kacang atau bumbu kecap.Sate ini biasanya disajikan bersama dengan lontong atau nasi.





Sate Buntel


Sate buntel, adalah sejenis sate yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing lalu dibakar. Bumbu sate buntel terutama adalah merica dan kecap manis.


Sate buntel merupakan makanan khas Surakarta.

 






Sate Kerang


Sate kerang adalah makanan khas Indonesia terutama dari kota Surabaya. Sate kerang dibuat dari daging kerang. Unik bagi sate ini adalah bahwa daging kerang yang digunakan tidak dibakar atau dipanggang seperti layaknya sate lainnya, melainkan direbus. Sate ini biasanya disajikan bersama dengan lontong balap, kecap dan sambal.


 




Sate Kalong (memakai daging kerbau)


Sate kalong adalah makanan khas Cirebon. Sate ini terbuat dari daging kerbau yang dihaluskan dengan cara ditumbuk. Rasanya manis, hampir seperti dendeng. Disebut Sate Kalong karena, Penjual sate ini hanya keluar pada saat sore hari (seperti kalong yang keluar pada saat matahari hampir tenggelam) dan berjualan sepanjang malam. Ke khas-an penjualnya juga, mereka mengantungkan Genta (klenengan) sapi pada pikulannya. Sehingga bila mereka berjalan akan terdengar bunyi genta sapi itu.




Sate Lalat Terbuat dari daging kambing atau ayam


Sate lalat, atau dalam bahasa Madura biasa disebut sate laler, tidak dibuat dari lalat, melainkan dari daging kambing atau ayam, yang dipotong kecil-kecil sehingga kelihatan seperti lalat. Sate dari Pamekasan, Madura ini dibakar sekadarnya saja, tidak terlalu lama. Namun bumbu kacang dan kecapnya membuat sate ini terasa nikmat.


Sate lalat biasanya dijual per ikat dan seikatnya terdiri dari 25 tusuk.






 



Sate Torpedo


Sate torpedo, adalah sejenis sate yang dibuat dari penis kambing. Sate ini dipercaya bisa meningkatkan potensi seksual pria, memang ada benarnya. Skrotum atau torpedo adalah tempatnya hormon seks jantan. Dengan mengonsumsinya, seseorang mendapat tambahan hormon seks sehingga ada kemungkinan potensi seksualnya meningkat.











Sate Siput


Sate siput adalah sejenis sate yang dibuat dari siput.



 





Menurut Daerah




Sate Madura


Sate Madura adalah sate khas Madura. Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara, Sate Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konon di Madura sendiri sate susah dicari. Tetapi selain ayam sebagai bahan utama sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.

 






Sate Maranggi


Sate Maranggi adalah sate khas Purwakarta, Jawa Barat biasanya terbuat dari daging kambing atau daging sapi. Namun ada juga yang berpendapat bahwa sate maranggi berasal dari Cianjur.


Penjaja sate maranggi dapat ditemukan hampir di setiap sudut Purwakarta, sebagian menajajakan dengan cara berkeliling. Yang membedakan sate maranggi dengan sate lainnya adalah bumbunya terbuat dari kecap yang memiliki cita rasa paduan manis, asam, dan pedas yang menyentuh lidah kala menikmati sate berbumbu khas ini. Paduan rasa yang menggoda selera ini muncul karena bumbu sate maranggi terbuat dari kecap, sambal cabai hijau ditambah sedikit cuka lahang (cuka yang terbuat dari tebu). Saat disajikan, bumbu kecap itu dilengkapi dengan irisan bawang merah dan tomat segar.


Biasanya sate maranggi dihidang dengan ketan bakar atau nasi timbel.


 






Sate Padang


Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatra Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.


Sate Padang memakai bahan daging sapi dan lidah sapi dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.


Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate diatas.


Sate Mak Syukur di kota Padang Panjang sangat terkenal di Minangkabau sedangkan sate Ajo Laweh merupakan sate Pariaman yang terkenal.





Sate Ponorogo


Sate Ayam Ponorogo adalah jenis sate yang berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan bumbunya meresap. Sate Ponorogo berbeda daripada Sate Madura yang populer. Perbedaannya adalah pada cara memotong dagingnya. Dagingnya tidak dipotong menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan disayat tipis panjang menyerupai fillet, sehingga selain lebih empuk, gajih atau lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan. Sate daging ayam dapat disajikan bersama dengan sate usus, kulit, dan telur ayam muda. Perbedaan berikutnya adalah sate Ponorogo melalui proses perendaman bumbu (di"bacem") agar bumbu meresam ke dalam daging. Sate daging, usus, dan kulit dibumbui dengan bumbu kecap dan minyak sayur.


Setelah bumbunya merata, sate dipanggang di atas pemanggang sate selama kurang lebih 3-5 menit. Alat pemanggang sate Ponorogo terbuat dari tungku (panggangan) yang terbuat dari tanah liat. Panggangan ini memiliki lubang di satu sisi untuk mengipas bara arang didalamnya. Setelah berwarna kecoklatan, semua sate diletakkan di atas piring untuk dibumbui lagi dengan Bumbu Spesial. Setelah matang, sate dilumuri dengan bumbu kacang yang ditumbuk halus, disertai irisan bawang merah dan cabai rawit.


Sulit menemui restoran atau penjual Sate Ayam Ponorogo di luar kota asalnya di Jawa Timur ini, selain belum tentu menemui kesamaan cita rasa aslinya. Meskipun demikian beberapa warung atau restoran yang menyajikan sate Ponorogo dapat ditemukan di Surabaya dan Jakarta.




Sate Tegal


Sate Tegal, sate dari daerah Tegal dan sekitarnya di Indonesia yang dibuat dari daging kambing atau jarang sekali domba muda, yang dipotong dadu (±1,5 - 2 cm) disusun pada tusuk sate dari bambu dikombinasikan dengan lemak (gajih) dan hati atau ginjal. Kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang (sebagian penggemar sangat menyukai sate yang dibakar setengah matang). Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran sate ini berbau sangat khas. Cara membakar tidak perlu dicelup ke dalam kecap manis encer tapi apa ada saja alias polos. Kalau minta bakar polos di warung sate orang asal Yogya, cara ini sudah mendekati asli cara bakar di Tegal, daging kambing yang mungkin tidak sama seperti di Tegal. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah dan tomat. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate).


Lebih tepat lagi dinamakan, Sate Kambing Tegal. Sesampai nama ini digunakan di Jakarta, berubah menjadi Sate Kambing Muda Tegal. Yang asli di Tegal tidak mau kalah, sekarang populer dengan nama Sate Kambing Balibul dari lereng gunung Slamet, daerah gunung Guci, sampai di kaki gunung daerah Slawi dan Adiwerna (Benjaran) serta juga di kota Tegal.[rujukan?]


Rahasia di balik predikat 'muda' dan 'balibul' tak lain tak bukan tergantung pada macam makanan si kambing dan cara penyiapan di dapur warung sate. Menurut yang tahu, makanan kambing ini diutamakan daun turi. Kadang-kadang kalau mau singgah ke bagian belakang restoran, bisa dijumpai daun pepaya digunakan sebagai alas meja untuk memotong-motong daging. Sari daun pepaya yang dinamakan papain ini mempunyai keunggulan mengempukkan daging. Juga penting untuk tidak menyentuh air setelah dipotong serta digantung diangin-angin sebelum dijadikan tusukan sate.


Sate Tegal kandungan kolesterolnya lumayan tinggi sehingga sebagian orang tidak dapat menikmatinya dengan leluasa. Sate Tegal biasa disantap dengan nasi putih yang pulen atau lontong dengan gulai kambing yang nikmat. Jika makan sate Tegal akan lebih enak jika memesan Teh Poci dengan gula batu khas Tegal pula.


Yang membedakan sate Tegal dengan sate daerah lainnya yaitu potongan daging yang relatif lebih besar dibandingkan dengan sate dari daerah lain. Dagingnya dipilih dari daging kambing dan domba yang masih muda, sehingga menghasilkan sate yang sangat empuk.


 







SATE LOSO asal PEMALANG


Bagi penikmat makanan sate sate kambing, sate ayam, sate bebek, sate kelinci, ataupun sate sapi, mungkin sudah hal yang biasa. Namun di pemalang, jawa tengah ada menu hidangan sate yang diberi nama sate loso. Di samping rasanya yang bermacam-macam ada manis, gurih, pedas, asam, dan daging terasa wangi, sate loso yang bahan dasarnya dari daging kerbau diyakini rendah kolesterol sehingga dampaknya aman bagi penyakit darah tinggi dan jantung. Konon disebut sate loso karena pencetusnya bernama mbah loso asal pemalang.